Kelulusan PJJ PPKn MTs Resmi Diumumkan

mgmpppknmtsjabar.or.i, CIMAHI  | Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) PPKn MTs yang telah dilaksanakan pada 8-18 Agustus lalu, resmi kelulusannya diumumkan, pada Rabu (31/8/2022) kemarin,  melalui situs resmi Balai diklat. Dari 40 peserta PJJ PPKn,  tercatat 39 peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat dengan pola 60 JP.

"Berikut kami sampaikan surat pengumuman kelulusan Pelatihan Jarak Jauh Pendidikan Gelombang I Tahun 2022 yang dapat diunduh pada tautan berikut : SURAT KELULUSAN. Untuk teknis pembagian sertifikat silakan menghubungi PIC/ Admin pelatihan masing-masing. Demikian informasi ini disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya," demikian info di situs tersebut.

Selanjutnya pihak panitia PJJ PPKn mengirim esertifikat melalui email peserta masing-masing. Esertifikat berupa pdf yang dapat dicetak mandiri  oleh peserta. "Assalamualaikum Bapak dan Ibu. Sertifikat sudah dikirimkan ke alamat email Bapak dan Ibu. Apabila ada yg belum menerima mohon untuk japri saya. Terima kasih," kata Nenden Ummi Tiorina selaku panitia melalui grup WA.

_________________________________________________________________
Berikut kesan pesan yang disampaikan sebagian peserta. "Alhamdulillah menambah pengetahuan, nambah keluarga dan bisa bersilaturahim dengan guru2 hebat. Semoga  kekeluargaan dan silaturahim antaralumni peserta PJJ tetap terjaga," ujar Kusnadi, salah satu peserta dari MTs Negeri 1 Indramayu.

Pendapat senada dikemukakan Neri Afryani. Menurutnya dari PJJ kaii ini didapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi pengembangan profesi sebagai guru PPKn. "Tak kalah berharganya adalah jadi punya banyak teman atau saudara-saudara baru," ungkapnya. Ia berharap  semoga ke depannya, silaturahmi bisa tetap terjaga dan grup WA jangan dibubarkan karena dapat menjadi wadah untuk saling bertukar informasi.

Berikutnya Isni Oktaviani menyampaikan bahwa materi diklat PJJ mudah untuk dipahami. "Narasumber juga menyampaikan materi dengan baik. Begitupun peserta diklat yang kompak dan dapat bekerja sama dengan baik.  Semoga diadakan lagi diklat seperti ini secara rutin dan waktunya disesuaikan agar tidak berbarengan dengan kegiatan belajar mengajar di madrasah," terang guru dari Cirebon itu.

Iim Halimah yang pada pooling peserta PJJ menjadi salah satu peserta terbaik mengungkapkan. "Saya merasa sangat senang dan bersyukur menjadi bagian yang terpilih untuk mengikuti PJJ kali ini, selain tentunya mendapat tambahan ilmu dan wawasan dari the best Widyaiswara, admin yang baik hati, juga mendapat teman sejawat yang the best – the best," paparnya. Iim menyampaikan usulan agar PJJ untuk mapel PKn di waktu mendatang semakin sering diadakan dan ia kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti e-learning melalui PJJ BDK Bandung ini. 

"Terima kasih," pungkas wanita berkacamata tersebut.

***
Lebih baru Lebih lama