Oleh: Aa Nurdiaman, S.Pd. | Peserta PJJ dan Sekretaris MGMP PPKn MTs Provinsi Jawa Barat
Mgmpppknmtsjabar.or.id, BANDUNG | Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) awalnya MGMP PPKn MTs Provinsi Jawa Barat dalam suatu kesempatan berkirim surat kepada pimpinan BDK Bandung agar guru PPKn MTs di lingkungan satuan kerja Provinsi Jawa Barat diberikan peningkatan kompetensi keilmuannya. Syukur Alhamdulillah, program unggulan MGMP itu direspon positif oleh pimpinan BDK Bandung dengan menyelenggarakan Diklat bagi Guru-guru baik PNS maupun NonPNS dalam rangkaian pelatihan selama 8 hari melalui sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis online dan sudah memasuki hari kedua. Materi pada pelatihan hari kedua adalah ”Building Learning Commitment” dengan pematerinya Vidia Lantari Ayundhari, M.Pd. selaku Widyaiswara di BDK Bandung.
Kegiatan pelatihan hari ini
diawali dengan pematerian secara online via zoom meeting. Dalam sesi, Vidia
secara enerjik dan menarik menekankan pentingnya semua peserta untuk membangun
komitmen belajar dahulu agar nantinya setelah pembelajaran berjalan semua
peserta PJJ melaksanakan komitmen yang mereka buat sendiri.
“Silakan setiap peserta untuk
menulis 1 kata benda, 1 angka dan 1 karta kerja kemudian dirangkaikan,” ujarnya
Mendapat tugas dari narsum semua
peserta dengan penuh kekhidmatan menuliskan dan mempresentasikan secara
bergiliran pilihannya masing-masing. Disinilah serunya, semua bisa mendengarkan
pilihan. Ada yang memilih pulpen, laptop, hingga buku. Proses perkenalan yang
inspiratif karena peserta harus mengkaitkan ketiga pilihannya itu untuk
memperkenalkan diri.
Sesi selanjutnya diskusi
melalui zoom meeting. Disini narsum mengajukan pertanyaan, “Bapak dan ibu saya
bertanya, cocokkan nama barang atau angka dengan nama peserta yang
mengusulkannya tadi?”ujarnya. Tak pelak pertanyaan yang dilontarkannya ini
membuat panik dan keseruan sesi ini tersebut.
Akhirnya, karena mungkin tidak dicatat, banyak yang asal tebak, tetapi itu
semakin mempererat persaudaraan.
Kejutan ini menjadikan materi ini sangat spesial dan membekas di benak peserta. Vidia mampu menyampaikan materi dengan asyik. Sosok widyaiswara muda yang luar biasa.
Vidia menjelaskan materi tentang pengertian BLC yaitu suatu proses pembelajaran untuk mempersiapkan peserta guna mengikuti proses belajar secara individual, kelompok dan menyeluruh, yang mengubah diri kearah positif baik secara intelektual maupun emosional. Menurutnya learning commitment itu dimaksudkan agar kumpulan individu dalam tim itu mampu membangun komitmen bersama dalam proses pembelajaran.
Di sela pemaparannya penerima beasiswa BPPDN Dikti ini meminta para peserta memilih empat bentuk. Segitiga, segi empat, persegi panjang, dan lingkaran. Semua peserta dengan antusias memilih masing-masing bentuk yang dicenderunginya. Vidia memberi kesempatan peserta untuk menjawa dan menjelaskan alasan mengapa memilih bentuk itu. Aneka rupa alasan dikemukakan para peserta.
Akhirnya ia menjelaskan. "Nah, berdasarkan hasil penelitian, yang memilih segitiga kecenderungan orangnya serius. Segiempat orangnya kepo atau ingin tahu. Sedangkan persegi panjang sukanya menyimak. Adapun yang memilih lingkaran/bulat orang kecenderunganya suka seks," paparnya. Peserta pun ramai. Saling bergumam. "Siapa tadi yang milih segitiga?" hehehhee....
Selanjutnya proses
musyawarah untuk pemilihan ketua kelas. Peserta diberikan kesempatan untuk
mengusulkan nama melalui chat zoom. Muncullah nama Deni Kurniawan As’ari
sebagai ketua kelas yang diusulkan para peserta. Vidia kemudian mengkonfirmasi kesediaan
Deni.
“Bagaimana Pak Deni
bersedia ya”? ujarnya
“Mohon maaf ibu, mohon dipertimbangkan
kembali, saat ini saya sedang batuk atau kurang fit. Barangkali yang jadi ketua
yang lain saja,” paparnya. Namun, para peserta menyampaikan sudah bu, Pak Deni
saja bersahutan.
“Baiklah, kalau seperti
itu. Saya mohon dibantu ya, sama Pak Kusnadi sebagai sekretaris dan Pak Irfan
sebagai wakil,” ungkap Deni.
Kegiatan diakhiri dengan tugas kelas yaitu membuat 5 nilai komitmen belajar. Di bawah pimpinan ketua kelas, semua peserta akhirnya menyepakati 5 komitmen belajar yaitu disiplin, kerjasama, tanggungjawab, musyawarah dan serius tapi santai. Lima nilai inilah yang akan dijadikan pegangan oleh seluruh peserta selama mengikuti PJJ agar meraih kesuksesan bersama.
***.