Oleh: Edwan Septiawan Permana, S.Pd. | Peserta PJJ dan Ketua MGMP PPKn MTs Kabupaten Kuningan
www.mgmpppknmtsjabar.or.id, KUNINGAN | Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mata pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Keagamaan Bandung ini tak terasa sudah menginjak hari keempat. Tepatnya pada Kamis, 11 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai MTs negeri maupun swasta di Provinsi Jawa Barat.
Tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini adalah agar para peserta yang notabene guru PKn
dapat meningkatkan keprofesionalannya dalam bidang PKn, terutama dalam materi
norma dan konstitusi. Sementara itu, pelaksanaannya sendiri dilakukan secara
daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan Balai Diklat Bandung (BDK)
sebagai pusat servernya. Hal ini membuktikan bahwa dengan adanya teknologi,
jarak dan waktu tidak menjadi hambatan untuk belajar dan saling berdiskusi
dalam rangka pengembangan diri.
Kegiatan diklat PJJ PKn hari keempat ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan diawali pengisian presensi oleh para peserta pada LMS (Learning Management System). Kegiatan tersebut dibuka oleh Dr. Marjuki, selaku widyaiswara PPJ PKn. Setelah itu, adapula pembacaan doa pembuka yang disampaikan oleh Kusnadi, S.Pd., M.M.
Untuk untuk menambah semangat, para peserta melakukan ice
breaking berupa tepuk pagi, siang, dan malam yang dipimpin oleh Yani
Mulyani, S.Pd dari MTs Legokjawa
Pangandaran yang juga Ketua MGMP PPKn MTs Kabupaten Pangandaran.
Berbeda
dengan hari sebelumnya, dimana kegiatan diawali dengan penyajian materi dari widyaiswara, kegiatan PJJ PKn hari keempat ini diisi dengan
diskusi kelompok tentang materi norma dan konstitusi. Panitia terlebih
dahulu membagi peserta menjadi empat kelompok dan membagi zoom menjadi empat
ruang (Breakroom). Masing-masing kelompok diberi satu topik pembahasan yang harus
dibahas secara tuntas.
Adapun
topik-topik tersebut adalah (1) Perumusan UUD 1945, (2) Sistem Hukum dan
Perundang-undangan Nasional, (3) Bentuk Kedaulatan NKRI, dan (4) Norma-norma
dalam Masyarakat. Pembedahan materi per kelompok tersebut berlangsung menarik
dan interaktif. Semua peserta berperan aktif dalam proses bertukar pikiran.
Tentunya, penampilan peserta tersebut akan menjadi penilaian penting dalam
diklat.
Setelah
diskusi selesai, tiap kelompok membuat media presentasi menggunakan power
point. Lalu, setiap kelompok diwakili satu orang untuk menjadi juru bicara.
Kemudian, presentasi dan diskusi bersama pun dimulai. Adapun presentasi pertama
diawali kelompok satu yang diwakili oleh Kusnadi, S.Pd dari MTsN 1
Indramayu. Pesentasi kedua disampaikan Iim Halimah, S.H., dari MTsN 6 Tasikmalaya.
Sedangkan pemaparan kelompok ketiga oleh Aa
Nurdiaman, S.Pd dari MTsN 1 Kota Bandung yang juga Sekjen MGMP PPKn MTs Jawa
Barat. Adapun presentasi pamungkas oleh Irfan Fachrurozi, S.Pd dari
MTsN 1 Garut yang juga Ketua MGMP PPKn MTs Kabupaten Garut.
Setelah
presentasi berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan materi sekaligus
simpulan oleh Dr.
Marjuki, SE., M.Ag. dan kegiatan pun ditutup dengan do’a bersama.
Akhirnya, sesi pembelajaran di ruang zoom pun selesai. Berikutnya sesi ansinkronus via daring berupa penugasan yang disampaikan melalui LMS. Di sepanjang kegiatan PJJ hari keempat itu, seluruh peserta nampak semangat dan antusias. Diharapkan pula setiap peserta dapat mengembangkan diri dan keprofesionalannya dalam bidang PKn melalui PJJ tersebut terutama dalam materi norma dan konstitusi.
***