Oleh: Badrudin | Guru PPKn MTs Negeri 3 Bogor
mgmpppknmtsjabar, BOGOR | Tidak dipungkiri lagi, bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam yang dalam proses pendidikannya telah memberikan kontribusi positif bagi bangsa dengan memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk berkembang sesuai minat, bakat, dan potensi yang dimilikinya. Tidak terkecuali di MTs Negeri 3 Bogor, Jawa Barat. Untuk membina, menyalurkan, dan mengembangkan minat, bakat, dan potensi peserta didik dimadrasah ini dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat akademik antara lain Klub Matematika, Klub IPA, Robotika, KIR, dan Roket Air. Kegiatan ekstrakurikuler non akademik antara lain Pramuka, PMR, Pencaksilat, Marching Band, dan lain-lain.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut peserta didik telah berhasil
menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan, baik untuk keluraga, madrasah
bahkan bangsa. Salah satu peserta didik yang telah berhasil mengharumkan nama
bangsa di kancah Internasional adalah Rizqina Andita Fawzia yang biasa
dipanggil Qiki yang merupakan puteri pertama dari pasangan Rohani Budi Prihatin
dan Aprilita Widyaningsih.
Qiki sejak Sekolah Dasar mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tari, dan
ketika di MTs Negeri 3 Bogor Qiki berhasil menjadi Duta Budaya Indonesia di
Guangzhou, China untuk memberikan persembahan tari-tari tradisional dan
pesan-pesan perdamaian kepada dunia dengan tidak membeda-bedakan manusia
beradasarkan jenis kelamin, agama, dan budaya. Persembahan Qiki dan kawan-kawan
mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat Indonesia maupun masyarakat
China yang ada disana. Selain telah menorehkan prestasi dalam bidang non
akademik, Qiki pun telah menorehkan prestasi di bidang akademik, yaitu sebagai
Juara I Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Kabupaten Bogor cabang lomba IPA
Terintegrasi dan sederet prestasi lainnya.
Apa kesan anda belajar d MTs Negeri 3 Bogor? itu pertanyaan saya kepada
Qiki, dan ia pun menjawab “Kesan saya saat bersekolah di MTsN 3 Bogor adalah
saya mendapatkan pendidikan yang bermutu selain di bidang akademik kita juga
diberikan kebebasan untuk mengembangkan dalam bidang non akademik juga dan
kebetulan saya juga menyukai bidang tari dan sekolah mendukungnya”, lalu siapa
orang yang berperan dalam meraih prestasi? “Orang yang berperan dalam meraih
prestasi yang pertama yaitu mama. Karena mama selalu mendukung saya dalam semua
kegiatan yang saya ikuti dan tak lupa untuk selalu mendoakan saya karena doa
ibu adalah doa yang paling kuat. Lalu yang kedua papa. Karena papa selalu
mendukung semua kegiatan saya dan mendukung dalam segi material. Lalu yang
ketiga guru guru saya di MTsN 3 Bogor. Karena guru menjadi orang tua kedua
saya, dan juga wali kelas saya (Ibu Petrawati) yang sangat mendorong saya untuk
menjadi orang yang lebih berani dan mencoba apapun lomba walau kadang saya suka
tidak mendapatkan hasil yang memuaskan tetapi wali kelas saya tetap mensupport
apapun hasilnya dan memberikan nasihat agar lebih giat untuk belajarnya lagi.
Lalu yang keempat lingkungan pertemanan, pada saat saya di MTs, saya bertemu
dengan teman teman yang support sekali dan teman teman saya juga cukup lebih
pintar daripada saya dan itu menjadikan saya untuk memiliki jiwa yang
kompetitif tetapi masih supportif tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.”
jawabnya. Teruslah berprestasi Ki, dan semoga MTs Negeri 3 Bogor dapat
melahirkan Qiki-Qiki lainnya yang akan mengharumkan nama baik madrasah dan
bangsa Indonesia.
Dari dialog singkat diatas, dapat kita buktikan ternyata madrasah dengan guru dan wali kelas serta lingkungan yang baik berhasil melahirkan peserta didik yang hebat dengan prestasinya yang membanggakan. Dengan demikian, madrasah akan menjadi lembaga pendidikan pertama dan utama bagi masyarakat untuk menyekolahkan putera-puterinya, tidak lagi menjadi lembaga pendidikan nomor dua, lembaga pendidikan alternatif ketika tidak diterima di sekolah (SD/SMP/SMA/SMK) pavorit.
Madrasah Hebat Bermartabat. Madrasah Mandiri Berprestasi.
___
dindoc