Oleh : Teddy Hermansyah, S.Pd. | Guru MTsN 7 Majalengka & Sekretaris MGMP PPKn Kab. Majalengka
Jika
kita menyambangi Desa Babajurang
Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka
Jawa Barat, kita akan melihat populasi domba
yang luar biasanya banyak, melebihi jumlah warga desanya. Itu sebabnya, sejak
lama Desa Babajurang
dikenal dengan istilah Kampung Domba
dan menjadi salah satu desa yang membiakkan domba-domba piaraan dalam jumlah
sangat banyak di Jawa Barat.
Menurut
penuturan Kepala Desa Babajurang,
Ahmad Basar, di wilayahnya terdapat 395 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu,
sedikitnya 30 KK memiliki hewan ternak domba, dimana masing-masing KK itu
memiliki 30 sampai 40 ekor domba. "Babajurang ini memang profesinya banyak
peternak domba. Di sini hampir 30 peternak domba, masing-masing peternak
memiliki kurang lebih 30-40 domba,"
ujarya. Menurutnya, jika dikalikan, domba-domba di desanya mencapai seribuan
ekor. Sementara, jumlah warganya berjumlah berkisar 1.035 orang. Kurang lebih
total domba di sini ada sekitar 1000 ekor domba. Jumlah penduduk hampir 1.035
jiwa. Jadi saat ini jumlah penduduk hampir sama dengan domba," ucapnya.
Ahmad menjelaskan, julukan Kampung Domba yang melekat pada Desa Babajurang sendiri berawal pada tahun 2020 lalu dimana saat itu pihaknya sering mengunggah di media terkait banyaknya domba di desanya. Kita mulai dijuluki kampung domba tahun 2020an. Awalnya kita sering posting di media sosial berkaitan dengan kebutuhan domba yag bisa dikirim lewat Babajurang. Banyaknya peternak di Desa Babajurang sendiri, sambung Ahmad, dikarenakan wilayah desanya yang memiliki hamparan rumput yang banyak.
Para
warganya memanfaatkan rumput yang melimpah untuk menggembala domba. Hal ini
dilakukan karena lokasi desanya berdampingan dengan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh
sehingga hamparan rumputnya banyak, jadi kita sebagai warga bisa memanfaatkan
rumput yang ada di HGU lahan tebu. Sebenarnya ini sebagai pekerjaan sampingan
saja, karena sebenarnya sebagian besar masyarakat
kita itu petani. Ada juga desa yang sama seperti kita, tapi sepertinya kita
lebih banyak. Hampir semua blok ada peternak, mayoritas yang banyak peternak
domba itu ada di blok Mawar," katanya. Ahmadpun berharap agar desanya
kedepan dapat membuat sentra domba khususnya di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten
Majalengka.
Apip Haerudin, Ketua Kelompok Kampung Domba di Babajurang membenarkan diwilayahya dikenal sebagai Kampung Domba. Menurutya, penyematan wilayah itu membuat peternak di wilayahya kebajiran orderan menjelang Idul Adha. Dari pemaparan tersebut, kita mendapatkan ilmu pengetahuan , wawasan dan pembelajaran bahwa masyarakat sedikit bukan mejadi masalah ketika mereka mampu untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakatnya berani berubah.
***