Kolaborasi Cinta[1]
Jabatannya kusematkan mengiringi Nama
depannya
sebagai pengingat jiwa
agar diri ini sadar
bahwa rasa ketiga itu fatamorgana
waktu terus mengujiku
dadaku terus berdegup kencang jika akan
bertemu
tak bisa aku diam jika dia butuh bantuan
pasti aku korbankan sesuai kemampuan
realisasi janjiku dua tahap lagi
tapi Namanya kini hilang dari bait-bait
do`a harian
Sejak pegalnya hati
Seolah-olah aku yang selalu merindui
Terimakasih untuk dua tahun yang sangat
berarti
Aku tidak mau sakit hati
Hanya sedang meni`mati kolaborasi
Cinta yang Tuhan beri
Diam[2]
Diam seribu basa
Diam puasa bicara
Diam menahan luka
Diam penuh makna
Diamnya ibu, rumah sepi
Diamnya ibu, anak mengerti
Diamnya ibu, mendewasakan para kurcaci
Bahwa setiap prilaku, menimbulkan
konsekuensi
Ketika diam jadi solusi
Maka, diam adalah intan permata indrawi
Untuk mendidik ala nabi
Menghindari silat lidah berapi
Yang membahayakan diri sang buah hati
Muharram[3]
Alam maya pada diciptakan-Nya
Kesalahan manusia pertama diampuni-Nya
Bau busuk dari penyakit Nabi Ayub
diangkat-Nya
Kehidupan gelap yang dialami Yunus Ibnu
Mata dalam perut ikan Nun diselamatkan-Nya
Air bah pengingat kaum Nuh, membawa
kapalnya berlabuh di gunung zuhdi yang disiapkan-Nya
Api raja Namrudz terasa dingin dirasa
Ibrahim dengan izin-Nya
Pintu sel mesir pun terbuka untuk putra
angkatnya Al-Aziz, Nabi Yusuf Yang Mulia
Fir`aun lunglai tak berdaya, Musa dan
kaumnya diberikan kemenangan oleh-Nya
Nabi Idris dan Isa diangkat-Nya
Maka Rasulullah menganjurkan kita umatnya
Dalam Hadist ghorib yang diriwayatkan
attabroni perawinya
Satu hari puasa di bulan ini, pahalanya
sama dengan 30 hari puasa
Bahkan wahai pengejar pahala
Jangan engkau tinggalkan puasa asyuronya
Karena Tuhan menjanjikan bagi pelakunya
dosa-dosa setahun lalu dihapuskan-Nya
pahala 10.000 malaikat kekasih-Nya
pahala 10.000 orang yang berhaji dan umroh
yang telah mendapatkan undangan-Nya
pahala 10.000 para syuhada
pahala seluruh umat Rasulullah yang
berpuasa jika memberikan makanan pembuka
bahkan derajat kita pun dinaikan dari
setiap helai rambut anak yatim yang diusapnya
sebagaimana Muslim meriwayatkannya.
bahagiakanlah mereka semampu kita
karena bulan ini lebaranya anak yatim apa
lagi papa.
Anak Perempuanku[4]
Aku kembali kecewa
ingin marah tapi tak bisa
hanya tetesan air mata luka
yang menyesakan dada
tiga kali aku merasakan sesesak ini
ketika short couse di PGRI
lebaran id fitri
dan kegiatan di GDI
mungkinkah rasa sakit itu karena ada
pembanding komunikasi?
Atau karena prilaku yang tidak sesuai
dengan sematan nama dalam gawai?
Atau juga karena jarak yang hanya 39 menit
jika di datangi?
Intinya tidak ada niat untuk mengunjungi
Perahu cintaku kembali bergoyang
Oleh angin kecil tapi penuh gelombang
Kembali aku bilang
Tuhan, daripada keikhlasanku hilang
Tolong kembalikan rasaku kemasa sebelum
dia jadi Bintang
Berulang dan terus berulang
Dikala rasa ini sudah mulai pudar
Justeru Tuhan mengilhamkan
Cincin Madinah kenangan hajian
Agar diberikan untuknya sebagai kenangan
Saya bilang, Tuhan ini pikiran gila
Mana ada orang sudah tidak kita sayang mau
kita kasih cincin kenangan
Aku pun tersenyum geli, karena rasa ku
masih di dataran tinggi
Hari-haripun berlalu
Kini aku tahu
Kenapa Tuhan mengilhamkan itu
Ternyata dia ingin mengunjungiMu bersamaku
Rasa ku maasih tak berubah
Tetap datar tapi di tanah yang basah
Sampai akhirnya lantunan dua jam setengah
talbiyyah
Menyematkan nama baru untuknya bismillah
semoga berkah
Tuhan
Berikan aku keikhlasan seluas Samudra
Kesabaran sedalam laut Marmara
Dan maaf yang tak terhingga
Biar tidak pernah ada kecewa
Yang ada hanya bahagia