Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru PPKn Melalui Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

 Oleh : Teddy Hermansyah, S.Pd. | Wakamad Akademik MTsN 7 Majalengka & Sekretaris MGMP PPKn Kab. Majalengka

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Majalengka baru saja dilaksanakan dengan sukses pada hari Sabtu, 9 September 2024 yang bertempat di Ruang Pertemuan RM. Sari Rasa Desa Baribis, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.Pkim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan MGMP PPKn ini sebagai wadah penting untuk pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Majalengka. Dr. Hj. Euis juga mengingatkan akan esensi dan tujuan diberikannya Tunjangan Profesi Guru (TPG). Dalam Tunjangan Profesi Guru (TPG) tercantum adanya klausal yang menyatakan bahwa guru sertifikan merencanakan untuk belanja kompetensi yang salah satunya adalah mengikuti kegiatan MGMP sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.

Selain itu pula ada tidak kalah pentingnya dengan mengilkuti pelatihan Massive Open Online Course (MOOC) yang berupakan sistem pembelajaran berupa kursus daring yang terbuka dan besar-besaran. MOOC dapat diakses oleh siapa saja melalui web tanpa batasan jumlah peserta. Kegiatan ini harus diikuti oleh guru untuk kepentingan yang dapat menunjang TPG dengan dikiputnya sertifikat pelatihan MOOC sipintar ke dalam aplikasi Simpatika.

  Beliau juga mengharapkan bahwa kegiatan kompetensi guru baik yang dilaksanakan di MGMP maupun pelatihan lewat MOOC harus dapat berimbas pada siswa di madrasah masing-masing dalam pembelajaran maupun prestasi yang diraih siswa.  Penerapan pembelajaran harus mulai dengan menggunakan aplikasi berbasis digital. Ke depan MGMP harus merencanakan kegiatan berupa pelatihan dengan durasi jumlah jam minimal 20 JP. Untuk persiapannya dimulai dengan cara membuat proposal kegiatan yang berisi  (1) jadwal pelatihan In-On-In, (2) materi, tema / judul pelatihan, (3) jumlah panitia dan peserta, (4) tujuan kegiatan/ pelatihan, (5) nara sumber yang kompeten di bidangnya, dan lain-lain. Adapun nara sumber yang akan diharidkan bisa diambil Kantor kementerian agama, pengawas madrasah, ahli pendidikan yang kompeten, Balai Diklat, Widyaiswara dan nara sumber lainnya.

Ketua MGMP PPKn Kabupaten Majalengka, H. Dede Arief Rohaedi, S.Pd., M.M., memimpin jalannya kegiatan dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, H. Dede menegaskan pentingnya kolaborasi antarguru dan sharing pengalaman untuk meningkatkan mutu pembelajaran PPKn di Madrasah Tsanawiyah. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Agenda kegiatan hari ini meliputi :

1.    Diskusi dan workshop mengenai perangkat ajar kurikulum merdeka,

2.    Pembentukan panitia penyusunan kisi-kisi dan butir  soal ASAS Tahun Ajaran 2024/2025,

3.    Sosialisasi pembentukan pengurus baru FKK MGMP PPKn MTs Masa Bhakti 2024-2027.


MGMP sebagai wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran, kepengurusan MGMP PPKn MTs akan segera berakhir tanggal 21 November 2024.  MGMP PPKn memberikan ruang dan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada siapapun guru PPKn yang ingin mencalonkan diri dan dicalonkan  menjadi ketua MGMP PPKn MTs berikutnya yaitu masa bhakti 2024-2027. Untuk mencapai hal tersebut jangan lupa ada aturan/ dasar hukum yang harus ditempuh oleh calon ketua nantinya yaitu Anggaran dasar/ Anggaran rumah Tangga (AD/ART) organisasi disamping harus setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Selain itu, dalam kegiatan MGMP PPKn peserta juga berkesempatan untuk berbagi praktik terbaik dan menghadapi berbagai tantangan dalam pembelajaran PPKn di masing-masing madrasah mereka terutama terkait dengan pelaksanakan  P5RA.

Pelaksanaan P5RA tentu berbeda-beda disetiap madrasah tergantung tema yang akan diusung dan dilaksanakan. Hal ini  harus disesuikan dengan karakteristik yang ada disetiap madrasah dengan tetap mempertimbangkan prakarsa masyarakat, karifan budaya setempat, dan karakteristik siswa. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi para pendidik dan siswa, dengan tujuan akhir memperkuat karakter dan pemahaman Pancasila di kalangan pelajar MTs di Kabupaten Majalengka.


Dokumentasi Kegiatan 

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Majalengka, Dr. Hj. Euis Damayanti, M.Pkim.

Peserta Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru PPKn
melalui MGMP PPKn MTs Kabupaten Majalengka

Lebih baru Lebih lama